Jasa Cuci Cetak Scan dari Film Negatif di Yogyakarta saat ini hanya tersisa satu tempat atau satu lokasi. Ketiadaan pesaingan membuat biaya cuci cetak atau cuci scan melambung mahal. Pemilik jasa cuci scan dapat membuat berbagai alasan mengapa biaya cuci scan bertambah mahal padahal teknologi yang digunakan untuk mencuci film negatif tidak berubah dan jangka waktu selesainya juga tidak cepat. Hal semacam inimembuat pusing para pengguna setia kamera analog yang masih menggunakan film negatif dan tidak beralih ke kamera digital.
Teman-teman penghobi fotografi dengan kamera analog atau film negatif saat ini bersiasat untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk cuci scan di Jasa Cuci Scan Film Negatif di Yogyakarta. Mereka memilih untuk menggunakan jasa cuci scan film negatif di luar Yogyakarta seperti di daerah Bandung dan Jakarta. Dikedua kota tersebut, jasa cuci scan film negatif biayanya terhitung lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan di Jasa Cuci Scan Film Negatif di Yogyakarta. Biaya yang dikeluarkan untuk cuci scan film negatif di Yogyakarta sebesar Rp 50.000,- sedangkan di Bandung hanya sekitar Rp 35.000,-. Namun dengan harga 35 ribu di Jasa Cuci Scan di Bandung pengguna jasa cuci scan mendapatkan hasil scan foto dengan kualitas tinggi tanpa harus menambah biaya lagi. Berbeda dengan biaya 50 ribu di Yogyakarta baru mendapatkan scan foto dengan kualitas biasa atau rendah dan bila ingin scan foto kualitas tinggi harus menambah biaya sekitar 5 ribu per foto.
Misalnya saja pengguna kamera analog mengirimkan 10 (sepuluh) roll film negatif ke Jasa Cuci Scan Film Negatif di Bandung dengan asumsi ongkos kirim atau biaya kirim paket (pergi pulang) sekitar 70 ribu. Hitung saja biaya yang dikeluarkan (35 ribu x 10 roll) + 70 ribu ongkos kirim = sekitar 420 ribu sudah mendapatkan scan foto dengan kualitas tinggi. Sedangkan bila cuci scan 10 roll foto negatif di Jogja 50 ribu x 10 roll = 500 ribu belum mendapatkan foto dengan kualitas tinggi. Selisih tersebut cukup banyak dan cukup menghemat biaya. Apalagi bila ongkos kirim dibagi patungan dengan kawan yang lain. Semoga bermanfaat dan mohon koreksinya bila salah. (text/foto: annosmile)